Mengenal cc & Jenis cc Motor, Rumus dan Cara Menghitung cc Motor
Jika Kamu adalah salah seorang pengendara motor dan nyaris kemanapun dalam beraktifitas Kamu tak lepas dengan menaiki motor, maka ada baiknya Kamu perlu tahu tentang dunia permotoran.
Ini sangat bermanfaat loh guna menambah wawasan permotoranmu, dan akan bermanfaat jika suatu kali motormu sedang bermasalah.
Atau Kamu ingin sekali mengganti motor lamamu dengan motor baru, atau mengganti motor bebekmu dengan motor yang agak berukuran besar.
Bukan sekedar body motor yang besar, namun Kamu ingin bergaya dengan motor yang katanya punya cc lebih besar daripada motor lamamu.
Konon katanya, motor besar dengan cc yang besar pula juga bisa enak dibawa kencang dibanding dengan motor bebek lamamu yang tertulis keterangan ‘hanya’ berukuran 110 cc.
Atau mungkin buat Kamu yang sedang memelajari dunia otomotif, dan ingin memiliki motor yang sporty agar enak dibawa kencang dengan rasa yang lebih mulus.
Beda dengan motor bebek yang akan ‘menahan diri untuk dipacu lebih kilat dari biasanya. Untuk keinginan itu, akhirnya Kamu memodifikasi motor standarmu dari cc berukuran kecil diubah menjadi cc besar.
Wouw! Boleh juga nih asalkan dipandu oleh teknisi atau teman yang sudah lebih paham tentang mesin motor.
Baca juga : Mengenal Apa Itu CC Motor / Kapasitas Mesin
Pengertian cc Motor & Cara Menghitung cc Motor
Hem, bicara soal cc pada motor, tahukah Kamu tentang pengertian itu? Jika belum memahaminya, yuk Kita bahas bersama agar Kamu dan Kita semua sedikit tahu tentang dunia permotoran, dan enak berkomunikasi dengan sang teknisi saat Kamu sedang melakukan servis atau perawatan motor di sebuah bengkel. Yuk!
Singkatan dari cc pada motor adalah Centimeter Cubic, adalah ukuran ruang bakar yang ada pada kendaraan bermotor. Atau bisa dibilang, cc merupakan volume atau ukuran ruang silinder pada mesin kendaraan bermotor tersebut.
Adapun kendaraan bermotor disini adalah jenis motor beroda 2 atau lebih. Bukan mobilnya! Saat motor-motor itu diproduksi atau dibuat di pabriknya, maka ukuran atau volume ruang bakar motornya sudah dirancang sedemikian rupa dan menyesuaikan dengan tipe motornya masing-masing.
Ukuran silinder akan menentukan jumlah gas yang masuk ke ruang bakar tersebut saat mesin motor sedang bekerja atau menghisap gas atau udara. Jika ukuran cc besar, berarti kapasitas udara yang masuk akan besar pula ke mesin motor.
Dengan udara yang masuk banyak pada mesin itu membuat performa silinder lebih gesit dalam mengolah bahan bakar. Dengan begitu, motor pun jadi banyak mendapatkan tenaga dan daya, hingga lajunya jadi lebih cepat dan gesit meluncur.
Di Indonesia, berbagai tipe motor yang diproduksi sudah sangat beragam. Secara umum, motor bebek mempunyai ukuran cc 110, 125cc, 150cc, dan untuk motor sporty kisaran 250cc, sedangkan motor gede atau moge mulai dari 400cc sampai 1000cc ke atas.
Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kapitalisasi
Jangan takut untuk mulai melakukan investasi saham karena aturan lot di masa kini sudah sangat membantu kamu jika ingin melakukan investasi pertama.
Jangan khawatir juga dengan harga saham karena tidak semua saham memiliki harga yang tinggi seperti saham emiten blue chip. Ada beberapa jenis saham lapis kedua (mid cap) yang potensial karena masuk dalam kategori industri yang potensial juga.
Berikut adalah beberapa jenis saham berdasarkan kapitalisasi yang mungkin bisa jadi pertimbangan sebelum kamu melakukan pembelian saham.
Saham blue chips adalah istilah untuk emiten dengan kapitalisasi pasar di atas Rp40 triliun. Walau harganya relatif tinggi, namun saham ini jadi favorit karena kinerjanya stabil dan memiliki fundamental bagus.
Jika kamu berpikir untuk melakukan investasi jangka panjang, saham blue chips bisa jadi pilihan yang tepat.
Beberapa emiten yang masuk dalam kategori saham blue chips adalah Bank BCA (BBCA), PT Telkom (TLKM), Astra International (ASII), atau PT Jasa Marga (JSMR).
Semua perusahaan di atas jadi tonggak perekonomian sehingga kerap membagikan dividen setiap tahunnya.
Bagaimana? Sudah merasa 1 lot saham adalah jumlah yang besar jika dibandingkan dengan kinerja semua perusahaan di atas?
Saham second liner alias saham lapis kedua adalah saham emiten dengan kapitalisasi di bawah Rp40 triliun. Emiten ini memiliki fundamental yang bagus namun pergerakan harga masih di bawah blue chips karena perusahaan masih berkembang.
Beberapa contoh emiten yang masuk dalam kategori second liner adalah Garuda Indonesia (GIAA), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), PT Wijaya Karya Beton (WTON) atau PT Uni-Charm Indonesia (UCID).
Semua perusahaan itu ada di industri yang penting dalam keberlangsungan perekonomian negara.
Saham third liner adalah istilah untuk saham dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp1 triliun. Dengan harganya yang relatif rendah, tentu ada risiko yang membayangi karena kinerja emiten belum stabil seperti saham blue chips atau saham second liner.
Mulai Dari Jumlah yang Kecil
Harus Anda pahami dengan baik bahwa investasi saham adalah investasi yang memberikan risiko tinggi namun dengan potensi keuntungan yang juga tinggi. Untuk itu, jangan sampai salah dalam membeli dan juga mengelola investasi saham Anda, karena resikonya Anda bisa kehilangan semua aset yang sudah Anda keluarkan.
Agar bisa menekan risiko yang bisa terjadi kapan saja, mulailah untuk berinvestasi dari jumlah yang terkecil lebih dulu. Tidak perlu terburu-buru dalam menginvestasikan semua aset yang Anda miliki di dalam suatu perusahaan. Anda bisa membagikannya dengan menempatkan dana tersebut ke beberapa perusahaan lainnya.
Dengan mulai dari jumlah yang kecil dan membagikannya ke beberapa perusahaan, maka Anda bisa meminimalisir risiko kerugian dan juga kehilangan aset yang Anda investasikan.
Tips Berinvestasi Saham Bagi Pemula
Dewasa ini, Anda sudah tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk menjadi seorang investor saham. Kenapa? karena hanya dengan modal Rp 100.000 saja, Anda bisa ikut berinvestasi di pasar saham.
Walaupun begitu, bukan artinya Anda bisa bersantai-santai dan menunggu hasil investasi. Anda harus tetap belajar dan meningkatkan pengetahuan Anda tentang investasi saham agar bisa menjadi seorang investor yang sukses dan juga mencapai kemandirian finansial yang diharapkan untuk masa depan.
Sebagai seorang investor pemula, terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar modal yang Anda investasikan di pasar modal tidak sia-sia dan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Berikut ini adalah tipsnya.
Menjadi seorang investor saham yang sukses akan dituntut mempunyai kemampuan yang cukup dalam melakukan analisa pergerakan pasar dan juga harga saham. Kenapa? karena pasar dan juga harga saham akan cenderung sensitif pada berbagai isu yang terjadi, baik itu dalam ruang lingkup lokal ataupun global.
Nah, untuk meminimalisir resiko kerugian, Anda harus mengamati setiap faktor yang mampu mempengaruhi pergerakan pasar dan harga saham tersebut.
Tapi sebagai seorang pemula. Anda harus terlebih dahulu mempelajari berbagai istilah yang terdapat di dalam investasi saham, seperti lot, bull market, bear market, dividen, dan berbagai jenis saham. Sehingga, kegiatan perdagangan yang Anda lakukan bisa jauh lebih efektif.
Solusi Terbaik Untuk Perusahaan Anda
Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobile app, mobile application development menjadi hal yang tidak bisa lagi dihindari. Pelaku bisnis pun berlomba-lomba mengembangkan perusahaannya dengan mobile application development agar bisa bertahan dari gerusan zaman. Lantas, apa itu mobile application development? Mengapa mobile application development begitu penting dalam bisnis?
Mobile application development adalah istilah yang dipakai untuk menyebut proses pengembangan aplikasi yang beroperasi di perangkat mobile. Jadi, apabila ingin disederhanakan, mobile application development adalah proses pembuatan aplikasi smartphone. Nantinya, pengembang harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka ciptakan dapat bekerja di jaringan dengan berbagai jenis sumber computing.
Ketika mobile application development dilakukan, seorang programmer diminta untuk mengembangkan sebuah aplikasi dengan aksesibilitas yang baik. Dengan aksesibilitas yang bagus, perangkat lunak tersebut dapat diakses oleh seluruh kalangan, termasuk penyintas disabilitas sekalipun.
Untuk implementasinya, mobile application development ini menggunakan dua platform utama yaitu Android dan iOS. Anda pasti sudah cukup familier dengan kedua platform ini, bukan? Lantas, apakah perbedaan dari kedua platform mobile application development ini?
Android merupakan platform mobile application development dari Google yang dapat digunakan pada berbagai jenis perangkat. Berbeda dengan Android, iOS adalah platform dari Apple yang dibuat secara khusus untuk perangkat besutan Apple saja seperti iPhone dan Mac.
Mengingat pengguna terbelah menjadi dua kubu platform, seorang mobile app developer direkomendasikan untuk membangun sebuah aplikasi sesuai dengan platform yang ada. Dengan demikian, aplikasi tersebut dapat digunakan siapa saja tidak peduli device apa yang mereka gunakan.
Bagaimana Proses Mobile Application Development?
Kini Anda sudah mengetahui dua jenis platform mobile app development. Selanjutnya, kami akan menjabarkan proses pengembangan mobile application. Untuk bisa mengembangkan sebuah mobile app, mobile app developer dapat melakukan empat pendekatan.
Empat jenis pendekatan yang bisa dipilih, yaitu hybrid mobile applications, native mobile applications, cross-platform native mobile applications, dan progressive web applications.
A. Pengertian Hybrid Mobile Applications
Pendekatan pengembangan mobile application yang paling sering dipilih yaitu hybrid mobile applications. Aplikasi ini dipilih karena menggunakan single code yang dapat diimplementasikan di banyak platform sekaligus. Dengan pendekatan ini, aplikasi Anda dapat diakses dari Android maupun iOS.
Menariknya hybrid mobile applications dibangun pada teknologi standar web dan satu paket dalam instalasi aplikasi. Jadi, aplikasi ini tidak menggunakan native engine, tetapi teknologi web (CSS, HTML, dan JavaScript.) yang dibungkus pada satu web container. Beberapa contoh pendekatan hybrid mobile applications adalah phoneGap, Cordova, dan lainnya.
Hybrid pun sering dipilih karena proses pengembangannya cukup mudah dengan budget yang tidak mencekik. Meskipun demikian, performa aplikasi ini tidak akan sebagus native mobile applications yang menggunakan satu single code untuk tiap satu platform.
B. Native Mobile Applications
Selain hybrid mobile applications, native mobile applications juga menjadi pendekatan favorit para web app developer. Namun, berbeda dengan hybrid mobile applications yang ditulis pada web container, basis kode native mobile application ditulis langsung pada bahasa pemrograman asli dari platform tujuan.
Sebagai contoh, perusahaan Anda berencana membuat aplikasi dengan platform iOS. Maka dari itu, single code hanya bisa ditulis pada bahasa pemrograman asli iOS yaitu Objective-C dan C.
Jika Anda juga akan membuat versi Android, mau tak mau web app developer harus membuat kode pada bahasa pemrograman asli Android yaitu Java. Dengan kata lain, satu kode native mobile applications hanya bisa dipakai untuk satu platform saja.
Nantinya, native mobile applications ini bekerja langsung di sistem operasi dari device yang digunakan. Jika menggunakan device atau platform yang berbeda, Anda harus menggunakan bahasa pemrograman asli dari platform tersebut.
Inilah salah satu alasan kuat mengapa budget pengembangan native mobile applications cukup tinggi dibanding dengan hybrid mobile applications karena fokus pada satu platform. Namun, native mobile applications menjanjikan performa yang lebih baik dengan UX yang ciamik! Contoh produk dari native mobile applications adalah Bukalapak, BCA, dan Astra.
C. Cross-Platform Native Mobile Applications
Cross-platform native mobile applications serupa dengan hybrid mobile applications. Single code dari cross-platform native mobile applications dapat digunakan pada banyak platform sekaligus. Namun, tipe ini menggunakan native engine untuk melakukan rendering. Sementara itu, hybrid menggunakan teknologi standar web.
Untuk menyempurnakan hasilnya, tipe ini menggunakan beberapa jenis framework, seperti Flutter, Xamarin, dan Reach Native. Keunggulan lain cross-platform native mobile applications adalah kemudahan dalam pengembangan dan biayanya cukup terjangkau. Tipe ini menjanjikan performa UX yang dapat bersaing dengan hybrid.
D. Progressive Web Applications
Jika Anda mencari tipe pendekatan yang diprediksi akan populer pada masa mendatang, PWA atau progressive web applications adalah jawabannya. Mengapa tipe ini akan menjadi primadona? Pasalnya, user dapat mengakses native mobile experience pada web browser tanpa harus mengunduh dan menginstal aplikasi di App Store ataupun Play Store.
Sebagai contoh, Anda harus mengunduh aplikasi Shopee atau Tokopedia di Play Store untuk membuka aplikasi pada smartphone. Setelah diunduh, Anda pun harus menginstal aplikasi untuk melakukan transaksi.
Jika hanya satu app, tentu bukan suatu masalah. Bagaimana kalau ke depannya e-commerce platform makin banyak? Anda pun harus mengunduh banyak app di smartphone. Tanpa disadari, smartphone Anda akan penuh sesak oleh aplikasi belanja.
Dengan progressive web applications, Anda dapat membuka tampilan mobile dari suatu aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi di Play Store/App Store lagi. Anda hanya perlu mengklik URL dan sistem akan menyesuaikan tampilan browser ataupun mobile, sesuai device yang digunakan. Tipe ini lebih disukai karena sangat praktis dan tidak membebani user. Media penyimpanan Anda pun tidak akan cepat penuh karena mengunduh banyak mobile app.
Walaupun begitu, pengembangan PWA membutuhkan resource yang sangat handal di bidangnya. Inilah salah satu alasan kuat mengapa belum banyak pelaku bisnis yang mengadopsi PWA. Namun, sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah mengadopsi PWA seperti HIS Travel dan Astra.
Bagaimana Cara Memilih Mobile Application Development?
Dengan jenis pendekatan sebanyak ini, bagaimana cara web app developer dapat melakukan eksekusi? Mengingat keempat pendekatan ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, web app developer dituntut untuk jeli dalam melihat kebutuhan tiap-tiap perusahaan.
Saat akan memilih pendekatan pengembangan, gunakan lima pertimbangan di bawah ini sebagai acuan.
Hampir semua perusahaan saat ini membutuhkan application developer. Bank, lembaga pemerintahan, hingga berbagai organisasi pun kini membutuhkan pekerjaan IT yang satu ini.
Sebenarnya, apa itu application developer?
Dilansir dari BMC, application developer adalah seseorang yang membuat dan menguji aplikasi yang didesain khusus untuk perangkat electronic computing.
Tak sampai situ saja, jika bekerja di bidang ini, kamu juga akan menyelesaikan bugs yang bisa terjadi pada aplikasi yang kamu buat.
Electronic computing yang dimaksud tidak hanya komputer, melainkan juga smartphone dan tablet.
Biasanya, seorang app developer memiliki spesialisasinya sendiri. Sebagai contoh, ada app developer yang berfokus pada aplikasi mobile maupun hal yang lebih spesifik, yaitu sistem operasi iOS.
Untuk aplikasinya sendiri tentu saja beragam. Semua aplikasi yang kita gunakan sehari-hari merupakan hasil karya seorang application developer.
Mulai dari media sosial, game, editing foto, hingga m-banking dibuat oleh application developer.
Lalu, bagaimana aplikasi itu dibuat?
Singkatnya, semua itu dirancang menggunakan bahasa pemrograman atau coding.
Oleh karena itu, salah satu skill yang wajib dimiliki application developer adalah coding.
Kamu harus memahami bagaimana menggunakan bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang user friendly.
Ketika bekerja, seorang application developer biasanya bekerja dalam tim. Selain itu, pekerjaan IT yang satu ini juga akan bekerja sama dengan tim desain, data scientist, software engineer, dan sebagainya.
Skill pertama yang diperlukan oleh seorang application developer adalah analisis.
Application developer harus bisa memahami dan menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat. Kemudian, application developer harus menjawab kebutuhan tersebut dengan membuat dan mengembangkan aplikasi yang sesuai.
Programming dan coding adalah dua hal yang erat kaitannya dengan detail.
Sebagai seorang app developer, kamu membutuhkan skill perhatian yang tinggi pada detail dan teliti.
Seorang app developer bisa saja menemukan berbagai hambatan, seperti error atau bug. Oleh karena itu, kamu memerlukan skill problem solving yang baik.
Dengan demikian, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut.
Skill lainnya yang dibutuhkan app developer adalah kreatif.
Kamu perlu berpikir kreatif untuk menghadirkan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang menarik serta inovatif bagi pengguna.
Selain soft skill, tentunya ada berbagai skill teknis yang diperlukan seorang app developer.
Kamu harus memahami bagaimana penggunaan bahasa pemrograman sesuai bidang yang kamu ambil.
Sedangkan Web Developer adalah seorang pemrogram yang membuat program dan aplikasi yang berbasis Web. Pengembang web akan membangun sebuah situs web dari awal hingga akhir dengan membuat kode khusus untuk mengakomodasi kebutuhan unik Anda, mengembangkan segalanya mulai dari tata letak situs hingga fitur dan fungsi di halaman web.
Apa Saja yang dilakukan oleh Web Developer?
Client-side scripting, merupakan kode yang dijalankan di web browser dan menentukan apa yang akan dilihat oleh pelanggan atau klien Anda ketika mereka mengunjungi situs web Anda.
Server-side scripting, merupakan kode yang dijalankan pada sisi web server dan memberi tenaga mekanisme di belakang layar situs web Anda tentang cara kerja sebuah website.
Database technology, yang juga membantu menjaga situs web supaya berjalan dengan lancar sebagai media penyimpanan.
Web Design adalah salah satu istilah tentang desain secara visual yang diterapkan kepada media digital yaitu website. Dimana hal ini juga berkaitan dengan apa itu web development, Karena pengembangan sebuah website tidak hanya menuntut fungsionalitas website tersebut, melainkan kita juga membutuhkan sebuah esensi seni yang disebut design.
Kembali ke tujuan website tersebut dibuat. Tujuan dibuatnya sebuah website tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai salah satu media komunikasi, dimana memang bertujuan untuk membuat atau menyampaikan informasi secara cepat dan realtime.
Membuat desain pada sebuah website memerlukan kemampuan khusus dimana tidak semua orang bisa memberikan desain unik tanpa menghilangkan fungsi utama dari website tersebut. Seperti yang kita sendiri alami ketika mengunjungi sebuah website, saat mengunjungi sebuah website tentu yang pertama kali kita lihat adalah desain dari website itu sendiri, baik itu dari komposisi warna sampai tata letak.
Seorang web desainer yang baik adalah mereka yang mengerti akan esensi warna dan memiliki perasaan dalam membayangkan sebagai pembaca atau pengunjung website. Misalnya saja dalam pemilihan warna. Seorang web designer perlu memperkirakan warna yang menarik namun tetap nyaman dipandang mata. Dan menghindari warna sejenis antara background dengan tulisan.
Bicara tentang web design tentu tidak akan terlepas dari yang namanya tata letak konten dan gambar. Pemilihan tata letak konten dapat mempengaruhi minat para pengunjung di website yang kalian miliki. Begitu juga dengan gambar. Website modern saat ini sudah sangat kompleks, dimana sebuah gambar harus juga terlihat menarik dan mendukung dalam komposisi warna atau tema website. Selain itu pemilihan ukuran gambar juga sangat harus diperhatikan. Melihat kembali masalah konektivitas internet yang ada di Indonesia saat ini, alangkah baiknya menggunakan gambar dengan ukuran yang wajar saja. Pada umumnya kita tidak disarankan untuk memilih atau memasukkan gambar yang memiliki ukuran diatas 300 KB. Karena tentu dengan adanya banyak gambar berukuran besar akan membuat loading halaman website kita akan semakin berat.
Kesimpulan kali ini tentang pengertian web design adalah istilah dalam pembuatan desain yang berfokus pada tampilan website tanpa menghilangkan fungsi utama dari website tersebut dan memberikan kenyamanan tambahan pada pembaca atau pengunjung website.
SEO adalah kependekan dari “search engine optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.
Dengan SEO, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.
Pertanyaannya, dari sekian banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll), kenapa sih harus mengutamakan SEO Google?
Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorit bagi mayoritas pengguna internet.
Buktinya, setiap hari ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Tak heran, Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista).
Oleh sebab itu, SEO Google cukup menentukan keberhasilan web. Dengan search engine optimization yang oke, website akan menjaring lebih banyak potensi traffic.
Bahkan faktanya, 53% traffic website datang dari pencarian organik (SEO). Pencarian organik yaitu aktivitas mencari informasi dengan memasukkan keyword tertentu ke Google.
Dan bukan sekadar traffic, jangkauan audiens Anda juga tepat alias sesuai tujuan situs (meningkatkan branding, bertransaksi, sumber informasi, dll). Penasaran kan kenapa bisa begitu?
Nah sebelum membahas manfaat SEO, sebaiknya Anda pahami dulu perbedaan SEO dan SEM.
Meski terdengar mirip, SEO adalah hal yang berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing). Perbedaan SEM vs SEO yaitu pada fokusnya.
SEO Google fokus untuk meningkatkan performa website, sedangkan SEM fokus menjaring hasil (traffic hingga konversi) secara instan. Info lengkapnya, mari simak perbedaan SEM dan SEO berikut.
Meskipun SEM mampu mendatangkan hasil secara instan, bukan berarti SEO website tidak efektif.
Buktinya, 70-80% orang mengabaikan hasil pencarian berbayar dan lebih memilih konten yang naik secara organik. Sebab, banyak orang malas mengklik konten yang ada embel-embel iklannya.
Kemajuan teknologi memberikan banyak dampak positif, salah satunya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan dan pengembangan digitalisasi. Adanya pandemi covid-19 membuat pembelajaran jarak jauh atau e-learning banyak diterapkan di sekolah, perguruan tinggi, lembaga kursus, maupun instansi perusahaan. Learning management system adalah salah satu metode pembelajaran yang populer karena merupakan perubahan adaptasi dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang bisa diakses lebih mudah dan dikelola sesuai kebutuhan.
Learning management system banyak dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan secara efektif dan efisien. Semua karyawan perusahaan dapat menggunakan Learning Management System (LMS) ini untuk mendapatkan pelatihan dan pengetahuan baru.
Sebenarnya, apa itu Learning Management System? Lalu, apa manfaatnya bagi perusahaan?
Pengertian Learning Management System (LMS)
Learning Management System (LMS) adalah sistem manajemen pembelajaran yang melibatkan perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.
Learning Management System (LMS) dapat membantu perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, Learning Management System (LMS) dapat membantu karyawan untuk mengakses materi pelatihan di mana saja dan kapan saja, serta nantinya diharapkan bisa membantu memotivasi karyawan, meningkatkan proses, keterampilan, dan produktivitas karyawan.
Manfaat Learning Management System(LMS) bagi Perusahaan
Untuk sebuah perusahaan, memilih pendekatan pelatihan yang sesuai dengan persyaratan perusahaan merupakan sesuatu yang rumit. Oleh karena itu, dengan memilih Learning Management System (LMS) untuk kebutuhan pelatihan dapat memungkinkan perusahaan memberikan pengajaran berkualitas tinggi kepada semua karyawan perusahaanmu. Manfaat lain dari Learning Management System bagi sebuah perusahaan di antaranya sebagai berikut:
Membuat pelatihan lebih mudah diakses dan fleksibel
Pelatihan tatap muka mengharuskan setiap orang hadir di waktu dan tempat yang sama untuk melaksanakan pelatihan. Tetapi, keadaannya tidak selalu realistis. Beberapa orang mungkin tidak bisa hadir di waktu dan tempat yang sama karena alasan tertentu, sehingga upaya pelatihan menjadi buang-buang waktu.
Dengan adanya Learning Management System (LMS) dapat membuat sesi pelatihan menjadi lebih fleksibel karena jika seorang karyawan melewatkan sesi pelatihan terjadwal, mereka masih dapat mengakses materi pelatihan di mana pun dan kapan pun mereka mau. Metode pelatihan seperti ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk memanfaatkan pelatihan yang disediakan untuk mereka.
2. Kegiatan pelatihan lebih efisien dan menghemat waktu
Beberapa perusahaan memiliki banyak waktu yang terbuang sia-sia selama membuat program pelatihan yang baik, seperti adanya kegiatan karyawan berpergian ke tempat pelatihan, mencoba membuat jadwal yang cocok untuk semua pelatih dan karyawan, serta memproduksi dan mendistribusikan materi yang relevan kepada semua karyawan. Masalah-masalah tersebut akan terselesaikan jika menggunakan Learning Management System (LMS) untuk mengatur pelatihan perusahaanmu.
Karyawan tidak perlu lagi untuk berpergian ke tempat pelatihan dan juga tidak perlu membuang waktu untuk membuat jadwal yang cocok karena konten pelatihan bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Pembuatan materi pelatihan juga tidak membutuhkan waktu lama dan bisa diatur dalam satu sistem, konten kemudian dapat didistribusikan dengan mudah hanya dengan mengklik tombol. Dengan begitu, perusahaanmu bisa lebih menghemat waktu.
Dengan menggunakan Learning Management System (LMS) memungkinkan perusahaan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan pelatihan karyawan. Perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menyewa fasilitas, membayar infrastruktur, dan berpergian ke lokasi pelatihan. Perusahaan hanya perlu menyisihkan sebagian anggaran untuk berinvestasi di portal LMS. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan online juga lebih murah dibandingkan dengan pelatihan offline, sehingga satu pelatihan dapat diberikan kepada beberapa ratus karyawan dengan mudah dan murah.
4. Konsisten dalam meningkatkan kualitas pelatihan karyawan
Menggunakan platform LMS membuat perusahaan dapat mengukur efektivitas pelatihan yang diselenggarakan secara real-time dan hal itu memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan terhadap sistem pelatihan. Dengan adanya platform LMS, memungkinkan perusahaan mendapatkan umpan balik dari karyawan setelah setiap sesi pelatihan berlangsung. Umpan balik dari karyawan ini bisa digunakan untuk konsisten dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan secara keseluruhan dan mengetahui materi mana yang perlu peningkatan. Dengan metode ini, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan retensi karyawan.
5. Mengetahui progres karyawan selama mengikuti pelatihan
Selain mendapatkan laporan rinci tentang kualitas pelatihan, perusahaan dapat menggunakan LMS untuk melacak kinerja karyawan secara real time. Perusahaan dapat melihat statistik tentang berapa banyak karyawan yang telah memulai kursus pelatihan, seberapa jauh kemajuan setiap karyawan, dan berapa banyak yang lulus atau gagal. Data ini juga bisa digunakan pelatih untuk menyimpulkan materi pelatihan mana yang perlu ditekankan dan ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih baik kedepannya. Karyawan juga bisa melihat progres dan hasil mereka selama mengikuti pelatihan, sehingga mereka bisa mengevaluasi kelemahan dan kelebihan mereka dan meningkatkan kinerja mereka untuk pelatihan ke depan.
Perkembangan internet dan teknologi membuat para pebisnis memilih melakukan pemasaran produk atau jasa mereka menggunakan perangkat elektronik, atau biasa kita kenal dengan istilah “Digital Marketing”. Digital marketing merupakan salah satu cara yang tepat dan efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Karena proses yang dilakukan dapat diukur secara tepat bahkan real-time.
Namun ketika melakukan digital marketing, tentunya tidak semua pebisnis bisa melakukannya, sehingga tidak heran jika kebanyakan pebisnis yang menggunakan jasa “Digital Marketing Consultant”
Digital marketing consultant adalah seseorang yang memiliki profesi (bekerja) untuk menciptakan dan menerapkan strategi digital marketing untuk berbagai sektor bisnis. Melalui digital marketing consultant kamu dapat menyampaikan semua keluhan, keinginan, atau berbagai masalah dalam bisnis kamu.
Dan nantinya digital marketing consultant akan memberikan solusi terbaik untuk bisnis kamu. Biasanya mereka bukan hanya pintar berpikir kreatif, tetapi juga ahli dalam menganalisa pasar.
Videography adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.
Pada tekhnik Videography ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.
Memilih Sekuritas yang Tepat
Saat ingin berinvestasi saham, maka Anda diwajibkan untuk membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening tersebutlah yang nantinya akan menjadi tempat penyimpanan dana untuk melakukan transaksi di pasar saham.
Untuk itu, Anda harus memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan memiliki histori yang bagus. Anda bisa meminta rekomendasi perusahaan sekuritas yang baik pada rekan atau kerabat Anda yang sudah lebih dulu menekuni investasi saham atau membaca berbagai review perusahaan sekuritas tersebut di internet.
Dalam keseharian, pasti kita sering kali melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi. Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.
Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.
Contoh Soal Satuan Panjang
Berikut ini contoh soal dari makalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat milik Abda Rahmaniah, dkk:
1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!
Buat tangga satuan panjang, perhatikanlah tangga dan apakah naik atau turun. Karena akan mengubah satuan kilometer menjadi meter, sesuai dengan tangga satuan panjang maka kilometer ke meter yaitu turun tiga anak tangga, sehingga dikali dengan 1000.
3 km = 3 x 1000 m = 3.000 m.
Sehingga 3 kilometer = 3.000 meter.
2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?
Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 mPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 m
Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal = 9.000 m - 5.000 m = 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 m.
Nah detikers, itulah tadi pengertian satuan panjang, beserta tangga satuan dan contoh soalnya. Mudah dipahami, bukan? Kamu bisa mengaplikasikan pengukuran satuan panjang dalam keseharianmu.
Satuan Panjang Adalah
Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal Kilometer (km), Centimeter (cm), dan satuan panjang lainnya. Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.