Contoh Perkembangbiakan Tanaman Stolon

Contoh Perkembangbiakan Tanaman Stolon

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Photo by Lukas from Pexels

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.

Bobo.id - Perkembangbiakan tumbuhan ada dua macam cara, yaitu secara vegetatif dan generatif.

Kali ini kita akan membahas mengenai perkembangbiakan tumbuhan dengan geragih yang termasuk ke dalam macam vegetatif alami.

Perkembangbiakan vegetatif alami yaitu proses perkembangbiakan tumbuhan yang tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, serta tanpa bantuan manusia.

Ada beberapa jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami, antara lain seperti spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, tunas, tunas adventif, akar tinggal, dan geragih.

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan tumbuhan dengan secara geragih? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Geragih atau stolon adalah perkembangbiakan yang ditandai dengan tumbuhnya bagian batang yang menjadi cabang batang.

Adapun ciri-ciri dari tumbuhan geragih yaitu sebagai berikut.

1. Geragih muncul pada pangkal tanaman yang akan berkembang biak.

Baca Juga: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, dari Bagian Akar hingga Daun

2. Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul layaknya buku-buku jari manusia.

3. Pada buku - buku batangnya terdapat tunas dan membentuk akar.

4. Batang tumbuh secara horizontal (ke samping) di atas permukaan tanah.

5. Tumbuhan baru akan tumbuh pada tempat-tempat di mana batangnya menjalar.

Contoh Tumbuhan Geragih

Dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, kita bisa mengetahui apa saja contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, 5 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini Bisa Bantu Cegah Demam Berdarah

Perbedaan Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah cara tumbuhan berkembang biak tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, tanpa bantuan manusia.

Sementara, vegetatif buatan yaitu cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, dengan bantuan manusia.

Tujuan melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan supaya dapat memperoleh tumbuhan baru tanpa terpengaruh musim.

Tonton video ini juga, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Hadir Lagi, Ada Apa Saja di AIA Healthiest Schools 2024-2025?

Stek adalah salah satu metode perkembangbiakan vegetatif dengan cara memotong bagian tubuh tanaman untuk ditanam sehingga bisa menghasilkan tanaman baru. Nah, stek batang adalah metode pengembangbiakan tanaman paling populer.

Biasanya stek batang dilakukan untuk semak berkayu dan tanaman hias. Cara ini juga merupakan teknik yang baik untuk jenis tanaman indoor.

Lantas, apa yang dimaksud dengan stek batang?

Ini adalah metode perkembangbiakan dengan cara memisahkan organ vegetatif yaitu batang, atau modifikasinya dari pohon induk.

Biasanya cara stek ini dilakukan untuk tanaman yang sulit berkembang biak menggunakan biji.

Tak hanya itu, perkembangbiakan vegetatif ini juga berguna untuk membentuk klon tanaman yang lebih unggul.

Baca Juga: Bikin Cepat Tumbuh dan Berbuah, Inilah Tanaman yang Bisa di Stek

Jenis Tanaman yang Dapat Dikembangbiakkan dengan Cara Stek Batang

Foto: tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara stek batang

Foto: tanaman cabai (Orami Photo Stock)

Melihat banyaknya keuntungan dari stek batang, Moms pasti jadi penasaran tentang tanaman apa saja yang bisa distek batang.

Jenisnya cukup banyak, antara lain:

Tanaman yang bisa distek batang pertama adalah sukun yang merupakan jenis buah-buahan.

Biasanya ia dibudidayakan melalui stek akar, namun cara ini memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu, dengan metode stek batang, maka pertumbuhan dari tanaman sukun ini bisa jadi lebih singkat dan bisa mendapatkan benih yang banyak.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan subur dan memiliki banyak umbi nantinya jika distek pada bagian batang.

Awalnya, banyak orang yang mengira bahwa membudidayakan tanaman lengkeng melalui metode vegetatif adalah hal yang sulit.

Pasalnya, pohon ini memiliki kambium yang tipis dan mudah kering.

Padahal, jika Moms merawatnya dengan baik, ia bisa tumbuh dengan baik.

Jika Moms mencoba melakukan stek batangnya, maka Moms akan mendapatkan pohon yang cepat berbuah.

Tanaman ini cocok dibudidayakan menggunakan metode stek batang karena sangat mudah dan juga praktis. Bahkan ia juga bisa tumbuh dengan tanpa perangsang akar.

Selain memilih indukan delima yang berkualitas, Moms juga harus memilih media tanam yang baik dan melakukan pemeliharaan yang tepat.

Pembudidayaan tanaman ini biasanya dilakukan dengan dua cara, yakni teknik generatif dan vegetatif.

Nah, tanaman rosemary ini juga lebih cocok dibudidayakan menggunakan metode vegetatif yakni dengan cara stek batang.

Tanaman ini cocok jika dibudidayakan menggunakan metode stek batang.

Bahkan, metode dengan metode stek batang ini juga lebih efektif daripada menanam dengan metode penanaman biji.

Namun jangan lupa untuk memilih induk dengan kualitas terbaik. Pasalnya, tanaman yang akan tumbuh nantinya akan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk.

Jadi, pilih induk pohon cabai yang bisa berbuah banyak dan punya rasa yang lebih pedas ya, Moms.

Jia ditanam dengan stek batang, maka ia bisa tumbuh dengan lebih cepat.

Baca Juga: Ini 10 Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Polybag

Apa Keuntungan Stek Batang?

Foto: Keuntungan Stek Batang (cooperandsmith.co.nz)

Foto: memotong batang tanaman (Orami Photo Stock)

Secara umum, memperbanyakan tanaman dengan cara stek memberikan beberapa keuntungan tersendiri, misalnya:

Tanaman yang dihasilkan nantinya akan memiliki karakter yang sama dengan induknya.

Sebab penyetekan merupakan teknik perbanyakan klon atau cloning dari jenis tanaman yang sudah terpilih.

Jadi, misalnya melakukan stek batang pada pohon mangga yang buahnya manis, maka tanaman yang distek ini pasti nantinya akan menghasilkan buah yang juga manis.

Umumnya tanaman hasil penyetekan bisa mencapai periode kematangan yang lebih cepat.

Dengan begini, ia bisa lebih cepat menghasilkan organ generatif seperti bunga dan juga buah.

Metode ini dinilai lebih praktis dan ekonomis karena lahan yang diperlukan nantinya jadi relatif kecil namun hasil tanamannya bisa banyak.

Metode stek batang ini pastinya tidak akan merusak tanaman induk.

Baca Juga: 3 Cara Stek Tanaman agar Makin Subur, Moms yang Hobi Berkebun Wajib Tahu!

Jenis Metode Stek Batang

Foto: Jenis Metode Stek Batang

Foto: menyetek tanaman (Orami Photo Stock)

Pertama, ada metode stek batang yang bisa dilakukan dengan menggunakan potongan batang yang mimiliki ruas-ruas atau mata.

Jika dilihat sekilas, metode ini sangat mirip dengan cara mencangkok tanaman.

Namun, pada stek batang, Moms harus memotong batang yang sudah tua, bukan melukai batangnya.

Ada 4 jenis stek batang yang bisa Moms lakukan, yakni:

Cara Melakukan Stek Batang

Berikut ini tahapan-tahapan yang perlu dilakukan.

Untuk melakukan stek batang, Moms harus mengambil bagian batang yang sudah cukup tua.

Kemudian lakukan pemotongan di pagi hari, supaya saat persemaian tanaman langsung mendapat sinar matahari.

Kemudian ikuti langkah berikut:

Baca Juga: 8 Cara Menanam Tomat yang Mudah Dilakukan di Rumah, Bisa di Pot atau di Tanah!

Itulah ulasan lengap mengenai stek batang. Semoga informasi ini membantu, ya!

Nina Mace Photography/pexels

Cemara termasuk tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan vegetatif alami, yaitu secara tunas adventif.

Bobo.id - Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat berkembang biak, begitu juga tumbuhan.

Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu vegetatif dan generatif. Apa itu perkembangbiakan vegetatif dan generatif?

Perkembangbiakan vegetatif adalah proses perkembangbiakan yang tidak melalui perkawinan atau peleburan sel jantan dan betina. Dibedakan menjadi dua cara, yaitu secara alami dan buatan.

Sedangkan perkembangbiakan generatif adalah terjadinya tumbuhan baru dengan cara penyerbukan.

Nah, kali ini kita akan belajar dan mencari tahu tentang contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan vegetatif alami.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari penjelasan berikut!

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, tanpa bantuan manusia.

Ada beberapa contoh perkembangbiakan vegetatif alami yaitu secara:

Baca Juga: 5 Cara Tumbuhan Menyebarkan Bijinya untuk Berkembang Biak, Materi IPAS Kelas 4 SD

Spora adalah alat perkembangbiakan dari tanaman non biji. Sel-sel pada spora memiliki lapisan pelindung.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan spora yaitu lumut, jamur, dan tumbuhan paku.

Umbi lapis adalah alat perkembangbiakan yang terdiri dari tumpukan daun berlapis dan tebal.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga tulip, bunga bakung, bunga amarilis, bunga lili hujan, dan bunga narsis.

Umbi batang adalah alat perkembangbiakan yang berbentuk batang. Umbi batang juga digunakan sebagai cadangan makanan pada tumbuhan.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, talas, bengkuang, ubi jalar, gembili, dan gadung.

Baca Juga: Apa Saja yang Membantu Tumbuhan Menyebarkan Bijinya? Materi IPAS Kelas 4 SD

Umbi akar adalah alat perkembangbiakan yang memanfaatkan akar dan berisi cadangan makanan.

Jika bagian umbi akar ini ditanam, akan memunculkan tunas yang menjadi bakal tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar adalah singkong, lobak, dan wortel.

Tunas adalah perkembangbiakan tumbuhan yang memanfaatkan tumbuhan baru.

Tunas berada di bawah tumbuhan induknya, dan biasanya berasal dari daun muda, batang, dan calon buah.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang, tebu, bambu.

Tunas adventif hampir sama dengan tunas biasa. Pembedanya terletak pada letak tumbuh tunas yang berada pada akar dan daun.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Hak dan Kewajiban terhadap Tumbuhan

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah sukun, cemara, dan cocor bebek.

Akar tinggal atau rimpang adalah perkembangbiakan tumbuhan yang tumbuh menjalar di permukaan tanah.

Rimpang ini akan tumbuh menjadi tunas baru yang menjadi bakal tumbuhan baru.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe, kunyit, lengkuas, temulawak.

8. Geragih atau Stolon

Geragih atau stolon adalah perkembangbiakan yang ditandai dengan tumbuhnya bagian batang yang menjadi cabang batang.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih atau stolon adalah stroberi dan rumput teki.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang yaitu?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Anda mungkin ingin melihat